Rekannya Ditahan, Sejumlah Kepala Desa Datangi Polres Jeneponto sebagai Bentuk Solidaritas

    Rekannya Ditahan, Sejumlah Kepala Desa Datangi Polres Jeneponto sebagai Bentuk Solidaritas
    Sejumlah Kepada desa yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendatangi kantor Kepolisian Resor Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL - Sejumlah Kepada desa yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendatangi kantor Kepolisian Resor Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan (Sulsel)  Senin, (3/1/2022).

    Telihat jelas, sejumlah Kepala Desa itu dipimpin oleh Ketua APDESI Jeneponto, Rajamuda Sewang yang diketahui kepala Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea

    Rajamuda Sewang mengatakan bahwa kunjungannya ke Polres Jeneponto sebagai bentuk kepedulian terhadap organisasi dalam lembaga ini.

    "Kami sudah sampaikan bahwasahnya APDESI ini satu tujuan sehingga siapapun, entahkah enak atau kurang enak di organisasi yang jelas kita ikut merasakan, " katanya.

    "Sehingga kami hadir semua di Polres Jeneponto sebagai bentuk kekompakan dan solidaritas terhadap kepala Desa yang ditersangkakan, " kata dia lagi.

    Menurut pensiunan TNI itu, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui persis apakah benar Kepala Desa Pappalluang ditersangkakan ataukah memang sudah tersangka atau tidak. Sebab, sejauh ini ia mengaku kasus yang menjerat rekannya itu belum dia telusuri.

    "Jadi kami memang belum telesuri, apakah itu palsu atau tidak. Sehingga kami tidak banyak komentar tentang itu, apakah palsu atau tidak. Kalau seandainya itu benar kenapa di 2015 sampai di 2021 itu berhenti ini masalah, " terang sapaan Daeng Sewang itu.

    "Jadi saya yakin bahwasahnya tidak ada permasalahan sampai habis masa jabatan beliau. Tetapi, kenapa begitu terpilih dipermasalahkan kembali dengan kasus yang sama, " tambahnya.

    Olehnya itu, APDESI minta kepada pihak penyidik Polres Jeneponto supaya bagaimana hal ini dihentikan. Dirinya yakin Polres Jeneponto khususnya penyidik profesional dalam mengambi langkah untuk menentukan tersangka.

    "Jadi kami datang ini secara pribadi dan kekeluargaan kepada pihak penyidik Polres Jeneponto meminta agar kepala desa yang ditersangkakan ditangguhkan. Kami minta penangguhan penahana sesuai prosedur yang berlaku di kepolisian, " pintahnya.

    Ditanya jika seandainya permintaan permohonan penangguhan penahanan tidak dipenuh. Dengan rileks Sewang bilang ya tentu kami serahkan penuh kepenyidik, pungkasnya.

    Sementara itu sekertaris APDESI, Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila juga berharap kepada pihak Polres Jeneponto agar kepala desa Pappalluang ditanguhkan penahanannya demi berjalannya sistem pemerintahan di Desa Pappalluang.

    "Saya berharap kepihak penyidik Polres Jeneponto supaya kepala desa Pappalluang ditangguhkan penahanannya, " harap.

    "Dan sekiranya dibutuhkan kuasa hukum untuk pendampingan beliau, maka kami secara organisasi bersedia memfasilitasi, " sambung Saharuddin.

    Diberitakan sebelumnya, Kapala Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Muh Said ditahan di Polres Jeneponto karena diduga melakukan pemalsuan dokumen saat mencalonkan kepala desa di periode pertama dan keduanya ia memasukkan data palsu.

    Warga Dusun Bontoparang, Desa. Pappalluang tersebut ditahan di periode kedua usai satu hari pacsa pelantikan pilkades serentak pada Kamis 30 Desember 2021 kemarin.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    Kades Pappalluang Jeneponto Terancam 7 Tahun...

    Artikel Berikutnya

    Polres Jeneponto: Kades Pappalluang Dijerat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Perkuat Kolaborasi Aksi Antar Pemkab dan PP, Pj Bupati Jeneponto Temui Kemenparekraf RI, Ini yang Dibahas
    Butuh Satu Kursi Tatap Pilkada, Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir Utus Tim Pemenangan Mendaftar di Partai Ummat
    Puluhan Mobil Branding Next Level Iringi Pengembalian Formulir Cabup Jeneponto di Dua Parpol
    Ketua Umum KKT Jeneponto H. Alimuddin Silaturahmi Politik di Sekertariat KarDam Community, Dihadiri 21 Kordes Dapil Batara
    SAPMA Soroti Pelayanan Lurah Biringkassi, Hasan Walinono Minta Pj. Bupati Jeneponto Copot Bakri Ewa
    Sambut Momentum Hari Jadi ke-161, Pemkab Jeneponto Gelar Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    8 Bulan Lakukan Penyelidikan Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi, Kejari Jeneponto Ungkap Kerugian Negara Sebesar Rp.6 Miliar
    Cukup Meresahkan, Marak Pencurian di Tamanroya, Warga Minta Polsek Tamalatea Intens Patroli Malam
    Lagi, Kecelakaan Maut Mobil vs Motor di Jeneponto Tewaskan 2 Orang Pengendara
    Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Sapu Bersih Semua Bantuan Sapi BPBD Jeneponto, Hanya Disisakan Kotoran dan Kandang
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Peduli Lingkungan, Eks Mantan Wabup Jeneponto Paris Yasir Gelar Jumat Bersih di Pasar Karisa
    Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra Pantau Kegiatan TMMD dan Beri Semangat Kerja
    Musda Pertama IKA UNHAS Jeneponto Bakal Berlangsung Sengit, Sejumlah Calon Kuat Mulai Tercium

    Ikuti Kami